RSUD Gambiran Kota Kediri Ajak Ngobrol Santai Bareng Wartawan

1 week ago 18

KOTA KEDIRI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri menggelar acara Ngobrol Santai Bareng Wartawan berlangsung di ruang pertemuan lantai 4 RSUD Gambiran Kota Kediri, Kamis (19/12/2024) pukul 10.00 WIB.

Acara ngobrol santai bareng wartawan kali ini mengusung tema 'Merajut Kebersamaan Berkembang Menuju Gemilang' yang dikemas penuh keakraban dan kekeluargaan.

Kegiatan Ngobras kali ini diawali Alfan Sugiyanto sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Gambiran Kota Kediri menyampaikan dalam rangka menjalin silaturahmi antara RSUD Gambiran dengan rekan media secara rutin yang diselenggarakan tiap tahun sekali.

"Pihak RSUD akan selalu berusaha untuk memberikan informasi yang akurat demi pelayanan kesehatan terbaik di masyarakat, " ucap Alfan.

Alfan juga menyampaikan terimakasih kepada rekan media yang selama ini sudah memberitakan informasi layanan kesehatan yang ada di RSUD Gambiran kepada masyarakat atau publik.

Sementara Direktur Gambiran Kota Kediri dr.Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa tentang capaian RSUD Gambiran tahun 2024 ada beberapa renovasi bangunan klinik, gedung instalasi, kamar operasi MOT, pembangunan gedung lab mikrobiologi dan layanan kasus penyakit TBC.

"Kemudian, mempersiapkan penambahan kelas rawat inap standar BPJS yang nanti akan berlangsung di tahun depan, " ucapnya.

Lanjut dr.Aditya menjelaskan ada Peraturan Menteri Kesehatan terkait kelas rawat inap standar (KRIS) dimana ada aturan tertentu yang harus dipenuhi oleh satu ruangan rawat inap supaya menjadi standart.

"Antara lain, ukuran tempat tidur dan jarak dari satu tempat tidur yang lain, kondisi tata udara, kondisi pencahayaan, kamar mandi, korden dan jarak korden dengan lantai, " ucapnya.

Menurutnya RSUD Gambiran sendiri pada saat dibangun belum ada standar ini. Contoh yang harus standart jumlah tempat tidur dalam satu ruangan maksimal 4.

"Gambiran sendiri masih ada satu ruangan berisi 6 tempat tidur. Jadi harus menyesuaikan dikurangi atau disekat untuk bisa menjadi standar KRIS. Tentunya ada upaya menambah gedung baru dengan jumlah tempat tidur sesuai standar KRIS, " ungkapnya.

Menariknya dalam acara ngobrol santai dengan wartawan dari pihak RSUD Gambiran juga memberikan alat ukur glukosa darah secara gratis kepada wartawan beserta tutorial cara pemakaiannya.

Read Entire Article
Sehat Sejahterah| ESPN | | |